Rabu, 14 Agustus 2024, jam 09.00-selesai, di Hotel Grand Kolopaking Kebumen, diadakan “DIKLAT MARKETING PBMTI KEBUMEN ; SALES COMMUNICATION” oleh MPD PBMTI Kebumen, yang di buka oleh Ketua PBMTI Kab. Kebumen yaitu Bapak Ahmad Sugandi, dengan dihadiri sekitar 20 koperasi dari BMT se KEBUMEN, BMT dari Kab. Wonososbo dan BMT Kab Banjarnegara (65 orang).
Edi Purwanto selaku panitia DIKLAT MARKETING mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setahun sekali di MPD PBMTI KEBUMEN, yang bertujuan membangun ukhuwah marketing BMT se Kebumen, meningkatkan skill penjualan produk BMT dan membangun branding BMT di tengah masyaakat yang perlu ditingkatkan.
Dalam acara tersebut dikuti oleh 20 BMT se- kebumen, Wonosobo dan Banjarnegara, dengan utusan minimal per BMT 2 dari unsur marketing dan maal, dengan menghadirkan pembicara Bpak Ryan Maryan dari CEO SUPRESONALITY INSTITUTE PURWOKERTO.
Empat pilar komunikasi yaitu membangun kepercayaan, membangun ekspectasi, mengatasi keberatan dan klosing. Membangun branding dicontohkan oleh pembicara HP I- PHONE seri terbaru harga 20-25 juta, padahal HP yang standar 6-7 juta sudah bagus, tetapi kenapa mahal? karena orang beli branding dari HP I- PHONE.
Pembicara juga menyampaikan bagaimana meningkatkan statistika penjulan dengan model persona buyer, dimana skill penjualan marketing perlu ditingkatkan dari 50 promosi klosing 1, meningkat menjadi 25 promosi klosing 1 dan sterusnya.
Materi habis duhur, diisi sharing terkait penanganan pembiayaan bermasalah dengan nara sumber M.MUSTOFA (BMT USM) dan Mas Agus (dari BMT AL-AMIN) dimana secara umum, anggota pembiayaan BMT yang bermasalah dengan jaminan kendaraan sebagian pada di gadai. Maka solusi seperti apa? Maka tahapan yang dilakukan dengan eksekusi tapi dari hati ke hati. Dilanjutkan diskusi permasalahan yang lain, dengan harapan NPF di masing masing BMT bisa turun dan aktiva produktif sehat sehingga profitabilitas BMT naik.
Dalam acar tersbut juga dibagikan doorprice untuk BMT yang hadir awal (BMT MITRA GOMBONG), BMT yang paling jauh yaitu BMT AL HUDA (wonosobo) dan BMT Syariah Wanita (Banjarnegara).
